TRIBOMA DWIDARTA EKAMAULANA

lok mau lihat keluarga besar gue klik aja URL ini gan..he..he.. www.mangunkaryofamily.blogspot.com
Gue anak ke-2 dari 2 bersaudara..Gue anak terakhir gan.. ha,,ha,,ha..
gak penting banget zaw gan..
he..he..

SAAT MUSIM HUJAN

Written By P@tr!ck r00ck "N" roll on Sabtu, 24 Desember 2011 | 08.27

Komponen Motor Anti Hujan

Musim hujan memang belum sampai puncaknya (turun setiap hari), tetapi tak ada salahnya mempersiapkan kendaraan, terutama sepeda motor. Sebelumnya, Kompas.com sudah memberi tips mencegah motor mogok kala menerjang banjir di antaranya dengan melindungi seputar busi dan memberi sealer pada kepala busi.
Kini, tak perlu repot-repot sampai harus melindungi bagian sekitar busi karena sudah tersedia komponen antihujan. Tersedia di toko spare parts atau variasi dan harganya terjangkau. Jadi, bila aspal sudah tergenang air, Anda bisa menerabas.

Apa saja komponen antihujan itu?
Kepala spare plug atau kop busi kini tersedia yang antiair. Misalnya, produk Scoot yang dilego sekitar Rp 60.000. Komponen ini banyak diaplikasi kalangan tracker. Bisa juga pilih label Teg New Power bikinan lokal yang dijual sekitar Rp 30.000.

Komponen ini sudah dijajal dengan merendamnya dan langsung dipasang kembali, ternyata mesin bisa nyala. Kepala busi macam ini punya material bagus dan tetap mengalirkan listrik walau tersiram air.

Selain kepala busi, juga ada busi tahan air bermerek TDR, jenisnya Ballistic 285. Menurut PT Mitra Lestari Motorindo (MLM) sebagai pemegang label TDR, tipe busi ini punya ukuran lingkar lebih besar, terutama insulatornya. Jadi, saat dipasang dengan kop busi tertutup rapat. Ini jadi penghalang air yang mau merembas ke kabel koil.

Terakhir, hand grip. Meski terlihat sepele, tetapi itu bisa bikin masalah, terutama saat bermanuver dan mengatur irama bukaan gas jadi kurang sempurna lantaran genggamannya licin. Cara mengatasinya, pilih handgrip yang buat garuk tanah alias dipakai pada lomba motokros atau grasstrack. Mereknya beragam, ada Playlive, Renthal, dan Protaper yang dibanderol lebih dari Rp 30.000. (Niko)

sumber :kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar